pada kali ini traveler semua yang ingin berwisata mengenang pada jaman dahulu bisa anda kunjungi yaitu di candi borobudur ulasan tentang kemegahan dan keeksotisan Candi Borobudur sudah sangat banyak dilakukan. Candi ini sebenarnya berada di wilayah Magelang, akan tetapi banyak orang yang mengira ada di Yogyakarta. Hal ini sangat beralasan karena pada umumnya Borobudur dijadikan satu dengan paket wisata candi-candi lain di Yogyakarta, semacam Prambanan, Boko, dan sebagainya.
Seputar Candi Borobudur:
Termasuk Candi Budha yang memiliki 1460 relief dan 504 stupa Budha. Dibangun oleh Raja Samaratungga (Kerajaan Mataram Kuno, keturunan Wangsa Syailendra) yang dibantu rakyatnya. Borobudur berarti gunung yang berteras-teras (budhara), sementara sebagian lainnya mengatakan Borobudur berarti biara di tempat tinggi.
Bentuknya punden berundak 10 tingkat dengan tingginya 42 meter (setelah direnovasi menjadi 34,5 meter)
Setiap tingkatan melambangkan tahapan kehidupan manusia. Bagian dasar adalah Kamadhatu (perlambang manusia yang masih terikat nafsu), diatasnya bernama Rupadhatu (perlambang manusia yang telah membebaskan diri dari nafsu tetapi masih terikat rupa dan bentuk: terdiri dari empat tingkatan), Arupadhatu (manusia yang telah terbebas dari nafsu, rupa, dan bentuk terdiri dari tiga tingkatan) dan yang teratas adalah Arupa (lambang nirwana tempat Budha berdiam).
Setiap tingkatan memiliki relief-relief indah yang menceritakankisah Ramayana, kondisi masyarakat saat itu seperti pertanian dan pelayaran).
Ada mitos yang samapai sekarang masih di percayai yaitu jika kalian bisa menyentuh kepala budha yang ada di dalam candi keinginan kalian akan terpenuhi bagi yang percaya
Seputar Candi Borobudur:
Termasuk Candi Budha yang memiliki 1460 relief dan 504 stupa Budha. Dibangun oleh Raja Samaratungga (Kerajaan Mataram Kuno, keturunan Wangsa Syailendra) yang dibantu rakyatnya. Borobudur berarti gunung yang berteras-teras (budhara), sementara sebagian lainnya mengatakan Borobudur berarti biara di tempat tinggi.
Bentuknya punden berundak 10 tingkat dengan tingginya 42 meter (setelah direnovasi menjadi 34,5 meter)
Setiap tingkatan melambangkan tahapan kehidupan manusia. Bagian dasar adalah Kamadhatu (perlambang manusia yang masih terikat nafsu), diatasnya bernama Rupadhatu (perlambang manusia yang telah membebaskan diri dari nafsu tetapi masih terikat rupa dan bentuk: terdiri dari empat tingkatan), Arupadhatu (manusia yang telah terbebas dari nafsu, rupa, dan bentuk terdiri dari tiga tingkatan) dan yang teratas adalah Arupa (lambang nirwana tempat Budha berdiam).
Setiap tingkatan memiliki relief-relief indah yang menceritakankisah Ramayana, kondisi masyarakat saat itu seperti pertanian dan pelayaran).
Ada mitos yang samapai sekarang masih di percayai yaitu jika kalian bisa menyentuh kepala budha yang ada di dalam candi keinginan kalian akan terpenuhi bagi yang percaya
0 komentar:
Post a Comment